Sinopsis Giant Killing, Serial Manga Sepak Bola yang Mendapatkan Penghargaan

Giant Killing dalam bahasa Jepang Jaianto Kiringu adalah serial manga seinen Jepang yang ditulis oleh Masaya Tsunamoto dan diilustrasikan oleh Tsujitomo.

Giant Killing telah menjadi seri di majalah Kodansha Weekly Morning sejak Januari 2007, dan telah diterbitkan dalam enam puluh volume tankōbon.

Giant Killing ini telah diadaptasi menjadi serial anime 26 episode yang diterbitkan oleh Studio Deen dan ditayangkan di saluran NHK sejak 4 April 2010.

Baca Juga: Rekomendasi Serial Sepak Bola Terbaik Selain Captain Tsubasa

Pada tahun yang sama, manga Giant Killing tersebut memenangkan Penghargaan Manga Kodansha untuk manga terbaik dalam kategori umum.

Baca Juga: Rekomendasi Anime Bertema Olahraga

Sinopsis Giant Killing

East Tokyo United atau ETU, telah bekerja keras untuk bertahan di liga kasta teratas sepak bola Jepang selama beberapa tahun terakhir.

Mereka telah melakukan semua yang mereka bisa hanya untuk menghindari penghapusan. Lebih buruk lagi, penggemar mulai meninggalkan klub.

Untuk meningkatkan performanya, ETU merekrut pelatih baru bernama Tatsumi Takeshi. Tatsumi yang dianggap sebagai pesepakbola hebat saat masih bermain, meninggalkan ETU beberapa tahun sebelumnya.

Namun, ia telah membuktikan dirinya sebagai manajer salah satu klub amatir kasta terbawah di Inggris.

Tugasnya tidak akan mudah, klub yang menghadapi East Tokyo United ini memiliki anggaran yang lebih besar dan pemain yang lebih baik.

Tetap saja, Tatsumi berspesialisasi dalam Pembunuhan Raksasa (mengalahkan lawan yang kuat). Stadion kandang ETU di manga meniru Stadion sepak bola Hitachi Kashiwa, sementara ETU sendiri tampaknya terinspirasi oleh Tokyo Verdy, klub yang mengalami nasib serupa di J League.

Info dan Data Giant Killing