Serial Original Netflix Indonesia Pertama, Gadis Kretek yang Diperankan Putri Marino, Dian Sastro, dan Arya Saloka
Karya sastra Gadis Kretek karya Ratih Kumala tengah viral dibicarakan para penggiat buku di media sosial Twitter. Karya yang telah terbit sejak 2012 lalu, dikabarkan akan diadaptasi dalam bentuk serial original Netflix Indonesia.

Karya sastra Gadis Kretek karya Ratih Kumala tengah viral dibicarakan para penggiat buku di media sosial Twitter. Karya yang telah terbit sejak 2012 lalu, dikabarkan akan diadaptasi dalam bentuk serial original Netflix Indonesia.
Sejumlah nama aktris dan aktor terkenal telah diduga akan terlibat dalam serial hasil adaptasi novel Gadis Kretek itu. Belakangan, Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino terlihat sedang melakukan pembacaan skenario dari serial Gadis Kretek.
Kemudian berikutnya, Arya Saloka telah menjadi nama lain yang menarik perhatian jagat Twitter, mengingat dia baru meninggalkan peran Aldebaran di sinetron yang masih tayang 'Ikatan Cinta'.
Baca Juga: Film Sri Asih Rilis Teaser, Langsung Trending di Twitter
Selain itu, sederet aktor berbakat lain juga ikut terlihat berada dalam satu frame yang sama, seperti Ibnu Jamil, Ine Febriyanti, Tissa Biani, Sheila Dara, dan Winky Wiryawan. Meski sudah muncul beberapa foto saat pembacaan naskah, serial Gadis Kretek belum mendapat tanggal tayang yang pasti.
Sebelumnya, Gadis Kretek merupakan karya sastra yang masuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa pada 2012 silam. Selama terbit menjadi novel, Gadis Kretek telah diterjemahkan dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Mesir, dan Jerman.
Baca Juga: Film Mencuri Raden Saleh Resmi Rilis Trailer dan Poster, Konflik Menarik hingga Aksi Berbahaya
Untuk sinopsis, Gadis Kretek merupakan kisah tentang keluarga Soeraja yang memiliki bisnis bernama Kretek Djagat Raja yang sangat terkenal di Kudus. Saat cerita bergulir, sosok Pak Radja yang sedang sekarat memainkan peran penting, di mana dia meminta anak-anaknya untuk mencari mantan kekasihnya bernama Jeng Yah.
Akhirnya, Tegar, Karim, dan Lebas memulai perjalanan mencari sosok Jeng Yah. Dalam perjalanan itu, banyak peristiwa tak terduga yang mengajarkan ketiga anak Pak Radja untuk mengenal asal usul keluarganya.
What's Your Reaction?






