Sejarah Logo Arsenal Dari Masa Ke Masa

MPOTIMES - Sejarah Logo Arsenal Dari Masa Ke Masa. The Gunners merupakan salah satu klub besar di Britania Raya dan Eropa. Mereka telah meraih berbagai trofi mayor, baik domestik maupun internasional.

Daftar trofi mereka mulai dari Premier League, FA Cup, League Cup, hingga Winners Cup. Selain itu, klub yang bercokol di sisi utara kota London tersebut ternyata telah beberapa kali mengalami pergantian logo.

Baca Juga 10 Pemain Arsenal Terhebat Sepanjang Masa - Nomor 9 Paling Legendaris

Pergantian logo tersebut dilakukan karena ada berbagai alasan yang mendasari. Maka, jika Kamu adalah penggemar Arsenal, silakan simak ulasan kami mengenai sejarah logo Arsenal dari masa ke masa.

Warna merah pada logo Arsenal muncul karena klub Nottingham Forest. Mantan pemain Nottingham, Fred Beardsley, Bill Parr, dan Charlie Bates adalah tiga pesepakbola yang pindah dari klub terakhir ke Dial Square, yang kelak bernama Arsenal, dengan membawa kaos merah. 

Klub ini didirikan di London Borough of Woolwich pada tahun 1886, yang merupakan kawasan bagi Royal Arsenal, Royal Artillery Regiment dan banyak rumah sakit militer. 

Selama dua tahun Arsenal bermain tanpa logo, dan kemudian mereka mengambil lambang Woolwich, yang menggambarkan senjata. 

Ketika klub pindah ke Highbury pada tahun 1913, lengan itu ditinggalkan sebagai tanda pada logo. 

Awalnya, meriam yang tergambar pada logo Arsenal mengarah ke timur, namun kemudian mengarah ke barat. Saat ini gambar meriam tersebut mengarah ke timur lagi. Mengapa? Tidak ada yang tahu.

Gambar lambang tetap menjadi simbol utama klub selama 17 musim berikutnya, ketika 'Western Rifle' sedikit dimodifikasi, dibentuk menjadi logo Arsenal baru dengan frasa Latin 'Victoria Concordia Crescit'. Patung telah ada dalam bentuk ini dari tahun 1949 hingga sekarang.

Dial Square adalah nama depan klub karena taman dengan nama yang sama berada di dekatnya. 

Kemudian disebut Royal Arsenal, dan ketika mereka beralih ke gaya yang modis, manajer Highbury memutuskan untuk meninggalkan Arsenal hanya sebagai penghormatan ke area tempat klub muncul.

Lambang Victoria Concordia Crescit adalah gambar resmi klub dari pertandingan pertama musim 1949-50 ketika dilihat oleh publik pada program pra-pertandingan.

Dua tahun kemudian, manajemen klub memutuskan untuk menerapkan frasa Latin terkait, yang menjadi moto resmi Arsenal di musim 1949/50.

Logo Arsenal baru juga menyertakan huruf bergaya Gotik "Arsenal", menghadap ke barat, dan lambang London Borough of Islington.

Selama 53 tahun berikutnya, lambang pertama Victoria Concordia Crescit tetap tidak berubah, setelah menjalani beberapa perbaikan kosmetik. 

Baca Juga Sejarah Emirates Stadium - Kandang Klub Terbaik Dunia Arsenal

Awalnya, lebih banyak warna ditambahkan ke logo dan moto dekoratif Victoria Concordia Crescit diganti dengan yang lebih modern. Juga, warna emas yang berbeda ditambahkan ke senjata setelah beberapa saat.

Misalnya, selama lebih dari setengah abad, klub sepak bola Arsenal hampir tidak mengubah tradisinya sesuai dengan lambang resmi. Namun, pada tahun 2002 kepemimpinan memutuskan sebuah revolusi nyata dari simbolisme besar. 

Keputusan untuk memodernisasi logo Arsenal hampir seluruhnya dibuat karena dua alasan. Pertama, lambang Victoria Concordia Crescit berisi sejumlah elemen, di mana ada beberapa perselisihan, yang mencegah manajemen klub untuk bertanggung jawab penuh atas hak cipta.

Kedua, promosi klub di masa depan selalu menjadi ide dasar kepemimpinan, dan karena pembangunan stadion baru dan perubahan selama ribuan tahun, telah diputuskan untuk membuat logo baru Arsenal.

Sehubungan dengan peringatan 125 tahun klub, sampel T-shirt musim 2011/12 telah dirilis dengan lambang baru. Logo baru Arsenal adalah kombinasi dari versi modern dan awal tahun 1888. 

Lima belas daun ek melambangkan 15 pendiri yang pertama kali bertemu di Royal Oak Pub. Selanjutnya 15 daun salam digambarkan pada koin enam pence, yang dimasukkan ke dalam kas umum 15 pendiri pada tahun 1886. 

Maju adalah moto, yang berkaitan dengan persenjataan dan pertempuran. Desain militer ini pernah digunakan di militer.

Simbolisme The Gunners mengikuti warisan sejarahnya. Sebagian besar logo Arsenal menunjukkan senjata yang dikerahkan ke timur atau barat untuk alasan yang tidak diketahui. Satu-satunya pengecualian adalah lencana klub tahun 1930-an: singkatan AFC dalam gaya art deco.

Logo Arsenal Di Akhir Abad 19 Sampai Era 1990-an

1888 - 1922

Dua tahun setelah debutnya, klub mulai menggunakan logo yang terinspirasi dari lambang London Borough of Woolwich. Tiga tiang berhias kepala singa adalah senjata api. Mereka ada hubungannya dengan fakta bahwa tim tersebut didirikan oleh pekerja pabrik Royal Arsenal.

1922 - 1925

Setelah perubahan nama pada tahun 1913, klub membutuhkan waktu sembilan tahun untuk mengembangkan logo baru. Kali ini hanya ada satu logo berbentuk pistol. Pistol berdiri di atas roda besar dalam bentuk oval terbalik. 

Laras senapan menghadap ke kanan. Di sebelah kiri adalah julukan tim, The Gunners, yang berasal dari hubungan dengan pabrik Royal Arsenal.

1925 - 1930

Pada stiker 1925, meriam diletakkan di sebelah kiri. Opsi ini telah digunakan selama lima tahun ke depan.

1930 - 1936

Pada edisi kali ini, logo dibuat lebih seimple, dengan meriam berwarna hitam, sementara pada bagian yang lain berwarna merah mengkilap.

1936 - 1949

Pada tahun 1936, manajer Herbert Chapman mengusulkan logo art deco baru: monogram heksagonal. Huruf C dan A berpotongan dengan bola membentuk huruf awal klub AFC. Tanda yang sama telah menghiasi stadion di Highbury selama beberapa dekade.

1949 - 1994

Pada akhir 1940-an, senjata muncul di logo lagi. Meriam itu terletak di tengah perisai heraldik. Di atas - tulisan "Arsenal", dibuat dalam bahasa Gotik. Di bawah garis horizontal adalah lambang daerah Islington dengan kata Latin “Deus Per Omnia”. 

Bahkan lebih rendah adalah kaset dengan moto "Victoria Concordia Crescit". Gunakan kalimat ini yang disarankan oleh editor program pra-pertandingan Harry Homer.

Logo Arsenal Di Era Premier League

1994 - 1996

Perancang menggambar logo Arsenal dan meletakkannya di perisai persegi panjang biru dengan alas bundar. Julukan klub tertulis di bagian atas: "The Gunners".

1996 - 2001

Detail kecil dari logo Arsenal telah berubah: bingkai tipis di tengah telah menghilang; garis besar emas telah muncul di sekitar perisai besar.

2001 - 2002

Lambang 1949 kembali. Simbol itu dilukis dengan cara yang sama seperti perisai kecil pada logo 1996.

2011 - 2012

Tim ini merayakan hari jadinya yang ke-125 dengan logo baru untuk musim 2011/2012. Perancang menambahkan perisai dengan elemen dari lambang tahun 1888. 

Lima belas daun ek melambangkan pencipta klub. Lima belas lembar daun salam - koin yang dikumpulkan oleh para pendiri sebagai tanda persatuan.

2002 - hari ini

Arsenal FC tidak dapat mematenkan simbolisme klub, sehingga harus menggantinya. Pistolnya tetap ada, tetapi sekarang melihat ke kanan. Di atasnya ada kata 'Arsenal'. 

Skema warna tertentu membuat lengan terlihat cembung. Rentangnya mencakup lima warna: merah, merah anggur, putih, biru, kelabu tua.

WARNA SIMBOL

Elemen utama dari logo Arsenal FC adalah dan tetap menjadi senjata artileri. Ini pertama kali muncul di logo pada tahun 1888 ketika klub memutuskan untuk menggunakan lambang Woolwich sebagai tanda grafis. 

Tapi kemudian senjata itu tidak terlihat seperti sekarang: senjata itu mengarah ke atas dan bagian bawahnya dihiasi dengan kepala singa. 

Seiring waktu, seniman telah memodernisasi desain, membuat meriam dua dimensi dan memutarnya ke samping ke arah penonton.

Tema militer, yang tercermin dalam nama dan lambang tim sepak bola, adalah karena kedekatannya dengan dua situs penting yang strategis - Resimen Artileri Kerajaan dan Arsenal Kerajaan, yang berada di area yang sama dengan tempat klub berada. Bagian tradisional lain dari lambang adalah perisai heraldik dalam segitiga dengan sisi membulat.

Logo Arsenal FC ditulis dengan font sans serif yang mengingatkan pada Clearface Gothic Roman. Perancang mengadaptasi font asli, dibuat pada tahun 1984 oleh Morris Fuller Benton, dan mendesain ulang karakter individu.

Pengembang tidak kurang memperhatikan bagian grafis. Kombinasi warna yang sukses memberikan tampilan tiga dimensi pada papan klub. Di tengah perisai, merah anggur dan merah digabungkan di sepanjang tepinya - putih dan biru. 

Kata "ARSENAL" juga berwarna putih. Garis besar huruf, meriam, dan bingkai di sekitar perisai berwarna abu-abu-coklat.