Rick Hanes ,Gitar Buatan Sidoarjo Yang Menyaingi Ibanez,Gibson dan Fender
UMKM bidang alat musik gitar di Indonesia sudah diakui oleh dunia musik maupun industri pembuat gitar internasional.
Kalau anda penggemar gitar atau seorang gitaris, gitar merek apa yang anda pakai? Apakah anda masih suka dan bangga memakai gitar buatan luar negeri, seperti Gibson, Fender, atau Ibanez? Jika ya, coba anda lagi.
Salah satu produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang alat musik gitar di Indonesia sudah diakui oleh dunia musik maupun industri pembuat gitar internasional.
Alat musik petik buatan anak bangsa ini baru sekitar 8 bulan beroperasi dan langsung diterima oleh pasar industri musik Amerika Serikat (AS). Bahkan belakangan, gitar yang bermerek Rick Hanes sukses menyabet 4 gelar dengan predikat 'Guitar of The Year 2012′
Rick Hanes berhasil berhasil gitar merek Gibson, Fender, dan Ibanez yang lebih dulu dikenal di dunia.
Doddy Hernanto, VP Hubungan Artis dan Pengembangan Bisnis Rick Hanes, menyatakan bahwa gitar yang diproduksi 5 seri tersebut fokus mengincar pasar Amerika dan Eropa sehingga penghargaan merupakan kebanggaan tim produksi Rick Harnes. Ditegaskan, dalam memproyeksi pasar, gitar tersebut dibandrol sekira US$ 1.250 atau setara dengan Rp 12,5 juta.
“Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan gitar lama yang sudah dikatakan melegenda. Tapi kami menjamin kualitas dan kuantitas gitar ini lebih baik dari gitar yang sudah ada sebelumnya. Sebab, kami mendesain ini dengan serius dan cukup hati-hati,” ujar Doddy yang akrab disapa Mr D.
Sejauh ini, masih berusaha untuk terus mengembangkan perusahaan, tentunya optimistis mampu menggeser pesaing industri gitar asing yang banyak dipakai masyarakat Indonesia.
Tiga gitar yang berhasil dengan posisi gitar terbaik di dunia tersebut yakni, Rick Hanes Chris Bickley DR Pro (atas), Rick Hanes Avenix (tengah), dan Rick Hanes DR Medium (bawah) dan Artist Signature Category pada gitar Rick Hanes Chris Bickley DR Pro .
Mr D menegaskan bahwa gitar yang diproduksi di kawasan Tambak Sawah Sidoarjo Jatim tersebut adalah murni buatan tangan masyarakat lokal di Indonesia khususnya Jatim.
Dalam waktu dekat, Rick Hanes juga bakal meluncurkan produk baru yang memiliki kualitas yang sama namun dengan harga yang lebih terjangkau.
“Gitar tersebut dari segi desain dan strukturnya tak menjiplak maupun melakukan plagiat dari produk gitar yang tersebar di berbagai pasar musik Indonesia. Ini murni buatan sendiri, dari ide hingga ke strategi pasarnya,” pungkasnya.
Tiga gitar yang berhasil dengan posisi gitar terbaik di dunia tersebut yakni, Rick Hanes Chris Bickley DR Pro (atas), Rick Hanes Avenix (tengah), dan Rick Hanes DR Medium (bawah) dan Artist Signature Category pada gitar Rick Hanes Chris Bickley DR Pro .
Mr D menegaskan bahwa gitar yang diproduksi di kawasan Tambak Sawah Sidoarjo Jatim tersebut adalah murni buatan tangan masyarakat lokal di Indonesia khususnya Jatim.
Dalam waktu dekat, Rick Hanes juga bakal meluncurkan produk baru yang memiliki kualitas yang sama namun dengan harga yang lebih terjangkau.
“Gitar tersebut dari segi desain dan strukturnya tak menjiplak maupun melakukan plagiat dari produk gitar yang tersebar di berbagai pasar musik Indonesia. Ini murni buatan sendiri, dari ide hingga ke strategi pasarnya,” pungkasnya.
What's Your Reaction?






