Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Puasa Sabtu 2 April 2022

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah resmi mengumumkan awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesuai dengan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan jatuh pada Sabtu 2 April 2022 dan Syawal jatuh pada 2 Mei 2022.

Keputusan tersebut sesuai dengan maklumat yang dikeluarkan nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan. Selain Ramdhan dan Syawal 1443 H, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Berpotensi Tanggal Awal Ramadan Tak Serentak

Seperti diketahui, di lingkungan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan menggunakan yang disebut dengan hisab wujudul hilal. Hisab hikiki Wujudul Hilal digunakan Muhammadiyah dalam penyusunan kalender Hijriyah.

Menurut pakar Falak Muhammadiyah, Susiknan Azhari, bahwa kriteria awal bulan menggunakan teori ini adalah 1) telah terjadi ijtimak (konjungsi); 2) pada saat terbenam matahari, bulan belum terbenam; 3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

Baca Juga: Muhammadiyah Tanggapi Pernyataan Letjen Dudung soal Agama

“Tiga kriteria ini tidak semata dari QS. Yasin ayat 39 dan 40, melainkan dihubungkan dengan ayat, hadis dan konsep fikih lainnya serta dibantu ilmu astronomi. Ketiga kriteria ini penggunaannya harus terpenuhi sekaligus, secara kumulatif artinya kalau salah satu dari ketiga kriteria ini tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai," ujar Susiknan seperti dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

Sementara, pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia baru akan melakukan sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H hari ini Jumat, 1 April 2022. Kegiatan ru'yatul hilal merupakan rangkaian wajib yang dilakukan pemerintah bersama ormas-ormas Islam untuk menetapkan 1 Ramadhan maupun 1 Syawal dan waktu-waktu penting lainnya.