Penasaran Peluang NFT di Indonesia, Simak Penjelasan Berikut

NFT (Non-Fungible Token) adalah suatu aset digital yang unik dan representatif terhadap karya seni dari kreator seperti musik, gambar, video, komik, dan masih banyak lagi. Dengan NFT, seorang pembuat dan pengoleksi dapat melakukan transaksi secara online dengan menggunakan mata uang Kripto.

Setiap NFT memiliki kode unik tersendiri, di mana ada bukti kepemilikan dan keaslian NFT yang akan selamanya tercatat di Blockchain, yang mana nantinya akan bisa mengantisipasi adanya duplilkasi atau replikasi karya seni yang telah dibuat oleh kreator.

Lalu Bagaimana NFT dibuat?

Secara umum, NFT dibuat dengan cara membuat barang yang diinginkan lalu dilakukan tokenisasi. NFT ini awalnya dikenal sebagai digital art seperti gambar, video, musik dan sejenisnya. Lalu, Anda harus pahami bahwa NFT adalah token, yang dapat dianggap sebagai link digital yang menghubungkan kita ke barang yang kita buat (alias kepemilikan barang).

Lalu, bagaimana caranya agar antara token dan barang digital saling berhubungan? Pada dasarnya, Anda harus sertakan beberapa informasi tambahan (metadata) ke dalam NFT tersebut, misalnya link ke barang seni yang kita buat, meskipun mungkin Anda akan bertanya-tanya tentang tempat penyimpanan digital aset yang asli, bagaimana cara meyakinkan aset tersebut tidak akan diubah oleh para seniman, serta bagaimana jika tempat simpanan aset tersebut hilang.

Perlu diketahui, NFT hanya akan berurusan dengan barang-barang digital. Selain itu, perlu diingat, bahwa cryptoart adalah hasil penggabungan token dan media.

Baca juga: NFT MilikJuru Gedor Borussia Dortmund

NFT juga memiliki data unik yang dapat memverifikasi kepemilikan dan mentransfer token antar pemilik. Pencipta juga dapat menyimpan informasi tertentu di dalamnya, seperti tanda tangannya ke dalam metadata NFT.

Cara Membuat NFT Sendiri

Untuk membuat NFT Anda sendiri, setidaknya ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan:

1. Siapkan wallet crypto Anda, yang mana diibaratkan merupakan kartu debit yang memungkinkan terjadi pembelian dan penukaran token. Misalnya MetaMask, Rainbow, Coinbase Wallet, Enjin, Pillar,
2. Exodus, Trust, dan sebagainya.
   Tambahkan token dari platform blockchain seperti VEX/ETH ke wallet Anda agar dapat langsung digunakan.
3. Pilih minting platform yang Anda diinginkan, yaitu tokenisasi hasil karya Anda di blockchain, di mana penggunaannya cukup mudah. Misalnya Rarible, Mintable, Cargo. Pahami ketentuan yang terdapat di dalamnya, misalnya soal biaya, cara tokenisasi, dan sebagainya.

NFT untuk Seniman Digital

Dulu, NFT dianggap dapat menjadikan semua orang kaya dan menghilangkan pihak ketiga, karena seniman dapat memonetisasi karyanya melalui NFT. Namun, kenyataannya tidak semudah itu dalam menghilangkan orang ketiga.

Di bidang industri seni tradisional, pihak ketiga merupakan galeri, dealer, pelelang, dan siapa saja yang ada di antara seniman dan kolektor. Sementara itu, pihak ketiga dalam NFT hadir dalam bentuk platform minting dan marketplace crypto art di mana Anda bisa melakukan pembuatan dan penjualan crytoart, namun Anda perlu mencari audiens yang ingin membeli karya Anda. Selain itu, platform minting juga menawarkan kenyamanan seperti penyediaan proteksi reputasi dan barang, promosi karya dalam jumlah besar, serta meningkatkan nilai seni.

Pada saat ini, terdapat beberapa data yang mendukung dalam hal industri cryptoart, seperti:

1. Dari 1.378 seniman di SuperRare, MakersPlace, KnownOrigin, NiftyGateway, dan Async Art, 1% teratas dari marketplace ini menyumbang sekitar 48% dari total pangsa pasar di industri seni, atau sekitar 39 juta dolar USA.
2. Beeple mendominasi sekitar 17% dari industri cryptoart.
3. Total nilai rata-rata dari karya seni per seniman adalah 3.114 USD, namun nilai rata-rata total dari nilai karya seni adalah 28.305 USD. Jarak yang besar antara kedua angka tersebut menunjukkan bernilainya karya seni daripada karya-karya lainnya.

Sebenarnya, Anda perlu ketahui bahwa industri cryptoart ini masih terhitung baru alias belum tahu cita-citanya di masa depan kelak. Selain itu, mengoleksi seni bukanlah zero-sum game, dan tidak semua orang pengen menjadi kaya.

Peluang NFT di Indonesia

Sebenarnya NFT ini mulai hadir sejak 7 tahun yang lalu, namun semakin populer ketika salah satu artis digital bernama Mike Winklemann menjual karya NFT berjudul “Everyday: The First 5000 Days” dengan nilai 69,3 juta dolar pada 7 bulan yang lalu.

Hadirnya NFT di Indonesia terbilang sangat baru, namun tren ini mulai melejit ketika ribuan karya seni digital oleh seniman digital Indonesia diperjualbelikan di platform luar negeri seperti SuperRare dan Nifty Gateway.

Bahkan, tidak hanya dalam bentuk seni, NFT juga disukai para pemain game, salah satunya adalah Wendy Marvin, pengamat aset kripto di Indonesia. Mengapa? Karena game NFT tidak hanya bisa ditamatkan saja, tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan melalui reward yang didapatkan dari permainan tersebut.

Setelah itu, apa yang terjadi di Indonesia?

1. Tokocrypto, satu diantara pedagang aset kripto terbesar di Indonesia telah melakukan survei kepada komunitas terkait tren NFT terhadap 400 responden pada 5-8 Juli 2021 lalu. Hasilnya, 67,9% memahami NFT sebagai karya seni digital, 23,8% memahami sebagai token digital, dan sisanya memahami sebagai platform seni atau lainnya. Hingga pada akhirnya, Tokocrypto meluncurkan platform NFT lokal pada Agustus 2021.
2. Nevertoolavish (NTL) sebagai salah satu sneaker customizers di Indonesia menganggap bahwa NFT adalah suatu medium baru sebagai seni digital dengan eksplorasi kreativitas tak terbatas. Secara ekosistem, M. Haudy selaku CEO dan Co-Founder NTL menganggap bahwa NFT dapat menguntungkan dari sisi kreator maupun kolektor.
3. CEO Banyan Core, Winny Wong, juga beranggapan NFT akan menjadi kesempatan besar bagi para kreator bertalenta untuk menunjukkan passion yang dimiliki, sehingga dapat mendorong bisnis kreatif di Indonesia. Dia menganggap bahwa Indonesia memiliki banyak sekali artis bertalenta namun tidak banyak terekspos ke pasar global, dan karya-karya yang dihasilkan belum diapresiasi dengan harga yang sewajarnya.
4. NFT ini dari sisi kolektor dapat membantu para artis memperluas eksposur karya seninya hingga go international dan bisa mendapatkan royalti atas karya NFT meskipun kepemilikannya telah berubah ke kolektor lainnya. 

Sedangkan dari sisi kolektor, daya tariknya untuk memiliki NFT adalah rasa kepemilikan dan keaslian atas karya NFT dari artis yang disukainya, apalagi jika dapat diinvestasikan jangka panjang.

Dari beberapa hal yang telah terjadi sebelumnya, NFT dapat dikembangkan di Indonesia. Bahkan NFT dapat membantu seniman, content creator, artis, gamers, dan sebagainya, karena perannya dalam mengurangi peran pihak ketiga, sehingga mereka dapat memiliki royaltinya tanpa takut hasil karya seninya ditiru. Namun, karena NFT ini dikaitkan dengan crypto, Anda dan yang lain harus memahami aset kripto yang digunakan.

Namun dalam hal regulasi, Indonesia masih abu-abu akan keterbukaannya terhadap teknologi aset kripto dan blockchain. Mata uang kripto masih dianggap sebagai komoditas, bukan mata uang digital. Meskipun begitu, akan ada saatnya terjadi implementasi akan teknologi mutakhir ini dan akan segera dikembangkan setelah dilakukan desentralisasi data.

Cara Mendapatkan Uang dengan NFT

Bagi Anda yang merupakan seorang kreator seni, tentu ingin dapat royalti bukan? Nah, berikut ini cara mendapatkan cuan dengan NFT.

1. Manfaatkan komunitas para seniman yang menggunakan NFT, yang mana nantinya akan saling terhubung dan mendapatkan insight baru seputar NFT.
2. Tetap otentik. Pastikan keaslian karya Anda terjaga agar bisa bersaing secara kompetitif namun sehat dengan seniman lainnya.
3. Pasarkan diri dan karya. Kita kan ingin mencari uang, maka karya seni Anda perlu dipromosikan dan dipasarkan dengan baik.

Jadi, bisnis NFT ini dapat dikembangkan karena sudah populer di seluruh dunia, meski terdapat kendala dalam hal regulasi dan juga desentralisasi data oleh pemerintah. Kita tunggu kabar baiknya, ya! Semoga bermanfaat!