6 Cara Alami Mengatasi Peradangan Kulit

Peradangan kulit atau dalam istilah medis disebut dermatitis yang kerap ditandai dengan kulit memerah, ada bercak bahkan ketombe yang membandel. Pada masalah kulit jenis ini, apabila digaruk akan membuat kulit menjadi terluka dan bercak merahnya justru akan semakin menyebar.

Oct 15, 2022 - 16:08
 0  77
6 Cara Alami Mengatasi Peradangan Kulit
6 Cara Alami Mengatasi Peradangan Kulit

Peradangan kulit atau dalam istilah medis disebut dermatitis yang kerap ditandai dengan kulit memerah, ada bercak bahkan ketombe yang membandel. Pada masalah kulit jenis ini, apabila digaruk akan membuat kulit menjadi terluka dan bercak merahnya justru akan semakin menyebar.

Penyakit dermatitis dapat terjadi pada siapa pun tidak bergantung pada usia, bahkan bayi pun juga dapat mengalaminya. Namun, orang-orang yang memiliki riwayat alergi, demam atau asma cenderung lebih rentan terkena penyakit peradangan kulit ini.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini beberapa di antaranya seperti membatasi durasi mandi, menggunakan pembersih tanpa tanpa kandungan sabun hingga menggunakan pelembap kulit. Namun, jika kamu terlanjur terkena peradangan kulit kamu bisa mengatasi bahan alami untuk atasi peradangan kulit.

Bahan alami untuk atasi peradangan kulit ini bisa menjadi pertolongan efektif saat peradangan kulit melanda. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 cara alami mengatasi perdangan kulit.

1. Daun Peppermint

Bahan alami untuk atasi peradangan kulit yang pertama adalah daun Peppermint atau daun mint. Hal ini bisa terjadi karena sifatnya yang menyejukkan sekaligus mengurangi rasa gatal alergi yang disebabkan oleh gigitan serangga dan terkena poison ivy.

Dalam sebuah studi tahun 2016, ditemukan bahwa minyak daun mint ini dapat mengurangi rasa gatal yang parah. Namun tidak disarankan mengoleskan langsung minyak peppermint ke kulit yang luka karena gatal, karena dapat memicu sensasi panas terbakar atau malah memperburuknya.

Caranya sangat sederhana cukup mencampurkan minyak daun mint dengan pelembap yang biasa kamu gunakan sebagai obat gatal tradisional. Campuran ini hanya bisa digunakan pada rasa gatal alergi yang ringan, bukan gatal parah.

2. Tea Tree Oil

Bahan alami untuk atasi peradangan kulit selanjutnya adalah tea tree oil atau minyak daun teh. Sifat antiperadangan dari minyak pohon teh berguna untuk meredakan sekaligus menghilangkan gatal pada kulit. Tea tree oil juga dipercaya dapat menyembuhkan infeksi yang menyebabkan kulit gatal.

Penting diketahui, bahwa obat gatal alami dari minyak pohon teh ini punya aturan pakai yang khusus. Kamu tidak disarankan langsung pakai minyak pohon teh langsung ke kulit yang gatal saat alergi. Melainkan cukup hanya dengan mencampurkan obat tradisional alami ini ke pelembap yang biasa kamu gunakan, lalu dioles ke bagian tubuh yang gatal beberapa kali dalam sehari.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan, Ini 10 Manfaat Tea Tree Oil

3. Es Batu

Bahan alami untuk atasi peradangan kulit bisa menggunakan es batu. Mengompres bagian kulit yang gatal atau kemerahan dengan es batu juga bisa membantu meringankan gejala yang muncul. Cobalah untuk meletakkan kantong es atau es batu yang sudah dilapisi kain ke permukaan kulit yang terasa sangat gatal.

4. Centella Asiatica atau Pegagan

Selain es batu, centella asiatica atau dikenal dengan pegagan juga bisa menjadi bahan alami untuk atasi peradangan kulit. Tanaman herbal yang masih satu jenis dengan tanaman parsley bisa menjadi obat gatal alami karena beberapa kandungan anti alergi, antipruritus, dan anti peradangan di dalamnya.

Pada sebuah penelitian, ketika serum ekstrak pegagan disuntikkan ke domba dan juga tikus, hasilnya menunjukkan bahwa tanaman ini menunjukkan aktivitas antialergi, antipruritus, dan antiinflamasi. Hal ini berlaku sebanding ketika diuji dengan obat antihistamin ketotifen fumarate.

Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah pegagan aman digunakan dengan cara diminum atau dioles sebagai obat gatal alami saat alergi. Pastikan kamu konsultasi ke dokter sebelum memakai obat dari bahan-bahan alami.

Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Lidah Buaya untuk Kesehatan

5. Lidah Buaya

Bahan alami untuk atasi peradangan kulit selanjutnya adalah lidah buaya. Gel dari lidah buaya bisa digunakan untuk meredakan iritasi karena kulit gatal dan melembapkan kulit. Hal ini ini juga dapat mencegah iritasi berkembang menjadi infeksi. Selain itu, lidah buaya membantu merangsang pertumbuhan sel sehingga kulit yang iritasi akan lebih cepat sembuh dan meninggalkan bekas luka samar.

Lidah buaya pada umumnya aman untuk digunakan semua orang. Namun, beberapa orang yang kulitnya sensitif disarankan untuk mengujinya terlebih dulu. Caranya oles sedikit lidah buaya ke kulit punggung tangan untuk memeriksa tanda-tanda reaksi. Bila sampai 24 jam tidak ada tanda serius yang muncul, bahan alami ini bisa digunakan untuk mengatasi gatal akibat alergi yang kamu alami.

Pilih lidah buaya murni untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. Kamu juga dapat menggunakan gel lidah buaya yang sudah ada di dalam kemasan. Namun, pilih produk yang kandungan gelnya paling banyak dibanding komposisi pendukung lainnya.

6. Minyak Kelapa

Minyak kelapa dibuat dengan mengekstraksi minyak dari kelapa mentah atau biji kelapa kering. Minyak kelapa juga dipercaya dapat menjadi bahan alami untuk mengatasi kulit gatal karena peradangan sewaktu alergi. Oleh karena itu, minyak kelapa bisa menjadi Bahan alami untuk atasi peradangan kulit.

Minyak kelapa dapat meredakan peradangan dengan meningkatkan kadar antioksidan. Menurut penelitian dari Healthline, antioksidan bekerja menstabilkan radikal bebas di dalam tubuh, menetralkan atom reaktif yang menyebabkan peradangan, salah satunya gatal-gatal.

Minyak kelapa juga efektif digunakan sebagai pelembap kulit, terutama untuk orang yang kulitnya cenderung kering. Orang yang kulitnya kering rentan mengalami gatal dan bersisik. Jadi kamu bisa menggunakan bahan alami satu ini untuk mengatasi kulit gatal akibat alergi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Rifqi Rihza Rahman Penulis lepas yang pas-pasan