4 Sumber Makanan yang Bisa Membatu Mengurangi Radikal Bebas

Radikal bebas bisa masuk ke dalam tubuh dari udara yang kamu hirup, dari makanan yang kamu makan, dari sinar matahari yang memapar kulit, dan lain sebagainya. Radikal bebas bisa berbahaya dalam tubuh karena dapat merusak sel, menyebabkan peradangan, bahkan sampai bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Mengurangi jumlah radikal bebas yang masuk ke tubuh adalah hal yang penting.

Jun 21, 2022 - 07:46
 0  90
4 Sumber Makanan yang Bisa Membatu Mengurangi Radikal Bebas
4 Sumber Makanan yang Bisa Membatu Mengurangi Radikal Bebas

Radikal bebas bisa masuk ke dalam tubuh dari udara yang kamu hirup, dari makanan yang kamu makan, dari sinar matahari yang memapar kulit, dan lain sebagainya. Radikal bebas bisa berbahaya dalam tubuh karena dapat merusak sel, menyebabkan peradangan, bahkan sampai bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Mengurangi jumlah radikal bebas yang masuk ke tubuh adalah hal yang penting.

Untuk bisa melawan dan menyeimbangkan jumlah radikal bebas dalam tubuh, kamu perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung antioksidan. Antioksidan merupakan molekul yang dapat berinteraksi dengan radikal bebas dengan aman, sehingga dapat mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh sebelum menyebabkan kerusakan sel.

Dilansir dari Hellosehat.com, berikut 4 sumber makanan yang bisa membantu mengurangi radikal bebas.

1. Betakaroten (vitamin A)

Betakaroten merupakan prekursor vitamin A yang juga mempunyai sifat antioksidan kuat. Sangat mudah sebenarnya menemukan makanan yang mengandung vitamin A ini. Kandungan betakaroten dapat memberi warna oranye atau merah pada makanan. Jadi, kamu dapat mengenali dengan mudah makanan yang mengandung betakaroten dari warnanya.

Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin A adalah wortel, tomat, blewah, ubi jalar, kuning telur, susu, bayam, brokoli, hati, dan biji-bijian. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan tinggi vitamin A (seperti hati) secara berlebihan, karena kandungan vitamin A dalam tubuh yang berlebihan dapat berubah menjadi racun.

Baca Juga: 7 Manfaat Ketimun untuk Kesehatan

2. Vitamin C

Asam askorbat atau biasa dikenal sebagai vitamin C juga merupakan salah satu vitamin yang memiliki sifat antioksidan. Sehingga, dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin C, ini dapat membantu kamu dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, antioksidan dalam vitamin C juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh kamu sehingga kamu tidak mudah sakit.

Kamu  bisa mendapatkan sumber vitamin C ini dari jeruk, stroberi, tomat, nanas, pepaya, kiwi, mangga, bayam, brokoli, asparagus, kol brussels, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 6 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

3. Vitamin E

Vitamin E atau d-alfa tokoferol merupakan vitamin larut lemak yang mempunyai sifat sebagai antioksidan dalam tubuh. Kamu bisa mendapatkan vitamin E ini dari konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, minyak nabati, gandum, beras merah, oatmeal, dan sayuran hijau.

4. Selenium

Selenium merupakan mineral yang juga bersifat antioksidan, sehingga memainkan peran penting dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Kamu bisa memeroleh selenium dari berbagai macam makanan yang berasal dari tanah dan dari makanan hewani yang mendapat pakan kaya selenium. Beberapa contoh makanan sumber selenium adalah nasi merah, oatmeal, gandum, biji-bijian, bawang, ayam, telur, dan berbagai sayuran.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Rifqi Rihza Rahman Penulis lepas yang pas-pasan