4 Dampak Buruk Dry Shampoo untuk Kesehatan Rambut

Dry shampoo memang sangat digandrungi para wanita karena kepraktisannya. Ketika rambut sedang lepek dan berminyak, dry shampoo dapat meningkatkan volume rambut dan membuat tekstur rambut lebih berisi tanpa harus keramas menggunakan air.

Aug 31, 2022 - 17:47
 0  55
4 Dampak Buruk Dry Shampoo untuk Kesehatan Rambut
4 Dampak Buruk Dry Shampoo untuk Kesehatan Rambut

Dry shampoo memang sangat digandrungi para wanita karena kepraktisannya. Ketika rambut sedang lepek dan berminyak, dry shampoo dapat meningkatkan volume rambut dan membuat tekstur rambut lebih berisi tanpa harus keramas menggunakan air.

Hal ini sangat menolong para wanita dengan rambut yang tipis, halus dan mudah rontok di mana rambut mereka lebih mudah lepek. Selain hemat waktu, dry shampoo membuat kamu mencuci rambut lebih jarang.

Hal ini mendukung kenyataan bahwa memang tidak baik jika kamu mencuci rambut setiap hari karena rentan menyebabkan rambut kering. Mencuci rambut setiap hari tidaklah baik, terutama bagi mereka yang sudah menopause dan rambutnya kurang berminyak.

Dilansir dari Klikdokter.com, berikut 4 dampak buruk dry shampoo untuk kesehatan rambut.

1. Memudarkan Warna Rambut

Penggunaan dry shampoo juga bisa menyebabkan warna rambut memudar dan tidak berkilau. Hal ini dikarenakan dry shampoo meningkatkan tekstur rambut dengan cara mengurangi minyak alami rambut sehingga kilauan alami rambut berkurang dan terkesan kusam. Solusinya adalah sesekali menggunakan color protecting shampoo di samping dry shampoo dan clarifying shampoo saat keramas.

Baca Juga: Atasi Rambut Rontok dengan 5 Cara Alami Ini

2. Menghambat Pertumbuhan Rambut

Dry shampoo juga bisa menyebabkan pertumbuhan rambut terhambat karena sisa dry shampoo bisa mengganggu kerontokan rambut alami. Selain mengganggu rambut yang sudah ada di kepala, sisa dry shampoo juga menghambat pertumbuhan rambut yang baru mulai tumbuh. Hal ini bisa memicu timbulnya kebotakan rambut.

3. Muncul Ketombe

Selain itu, jika dry shampoo tidak dibersihkan dengan baik, bisa memicu munculnya ketombe di kulit kepala. Solusinya adalah lakukan perawatan kulit kepala jika kamu menggunakan dry shampoo, guna mencegah timbulnya ketombe.

Sebaiknya, gunakan dry shampoo hanya di bagian helai rambut yang kering, tidak di kulit rambut. Jangan pula terlalu sering dan terlalu banyak menggunakan dry shampoo guna mencegah penumpukan sisa-sisanya yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan rambut. Setelah menggunakan dry shampoo, pastikan membersihkan rambut dan kulit kepala dengan baik.

Baca Juga: Punya Masalah dengan Rambut Ketombe? 6 Bahan Alami Ini Aman untuk Menghilangkan Ketombe

4. Meningkatkan Risiko Infeksi Akar Rambut (folikulitis)

Menggunakan dry shampoo, terlalu sering tanpa segera membersihkan rambut setelah sehari pemakaian, berarti kamu telah membiarkan kandungan produk tersebut jadi “penghuni tetap” di kulit kepala kamu.

Bila diakumulasikan dari seringnya penggunaan, kulit kepala bisa gatal. Pun adanya residu dry shampoo yang terlalu lama menempel bisa meningkatkan risiko terjangkit infeksi disebabkan oleh bakteri jamur yang tumbuh di folikel rambut alias akar rambut.

Maka, rajinlah membersihkan rambut setelah pemakaian dry shampoo. Sebaiknya jangan terlalu sering pula menggunakan produk praktis ini, pakailah ketika momen yang benar-benar genting. Seperti harus tampil rapi ketika bertemu klien, atau kesiangan sehingga tak sempat keramas, sementara harus menghadiri rapat penting.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Rifqi Rihza Rahman Penulis lepas yang pas-pasan